News Update :

Sabtu, 09 April 2011


(Istimewa)



















MEDAN - PT Semen Padang pada 2012
 merencanakan membangun pabrik semen berkapasitas 2,5 juta ton di Sumatera Barat, untuk memenuhi permintaan di dalam negeri yang terus meningkat.

"Investasi diperkirakan sekitar Rp3,5 triliun. Lokasi masih di sekitar pabrik yang sekarang yaitu di Indarung, Sumatera Barat, karena belum ada lokasi/daerah baru yang ditemukan untuk membangun pabrik semen ini," kata Direktur Utama PT Semen Padang Widodo Santoso, di Medan, tadi malam.

Widodo bersama jajarannya berada di Medan sejak Jumat dalam rangka melakukan pertemuan/dialog dengan instansi terkait dan para distributor semen di Sumut, dimana kegiatan itu untuk mencari tahu permasalahan yang dihadapi para mitra sekaligus mendapatkan masukan mengenai pasar Semen Padang.

Ia mengakui beberapa tahun lalu ada rencana membangun pabrik semen  di daerah Langkat, Sumatera Utara tetapi tersangkut masalah perizinan karena kawasan itu dinyatakan masuk dalam kawasan yang harus dilindungi.

Dengan akan bertambahnya produksi semen pada 2012, maka kapasitas produksi Semen Padang akan mencapai 8,9 juta ton per tahun, karena pada 2011 manajemen berupaya mengoptimalkan kapasitasnya sebanyak 6, 4 juta ton.

Pada 2010 kapasitas produksi masih 5,9 juta ton akibat dampak  gempa yang membuat pabrik semen itu mengalami ganggua operaisonal. Didampingi eksekutif Semen Padang lainnya Tri Selamet, Pujo Suseno dan humas perusahaan Daconi, Widodo menyebutkan pada 2011 permintan semen secara nasional diperkirakan naik 7,51 persen dari tahun sebelumnya yang masih tumbuh 6,16 persen.

Bahkan, kata dia, ada prakiraan permintan bisa tumbuh 10 persen akibat banyaknya proyek infrastruktur seperti pembangunan berbagai jalan termasuk jalan tol.

Pada 2010 "demand" semen nasional, kata Widodo sebanyak 40.777.361 ton, sedangkan 2011 diperkirakan mencapai 43.838.632 ton."Peningkatan permintaan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan percepatan proyek infrastruktur di dalam negeri," katanya.

Penambahan produksi, kata dia juga dimaksudkan manajemen untuk meningkatkan 'share' Semen Padang secara nasional, yang pada 2010 masih 12,90 persen. "Pada 2011 "share" Semen Padang ditargetkan bisa naik lagi menjadi 13,18 persen," katanya. Ia mengatakan pasar Semen Padang terbesar berada di Sumatera dengan paling banyak di Sumut yang mencapai 46,20 persen.


Artikel Terkait:

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dayat News 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.