tmcmetro.com
JADWAL PELAYANAN TERPADU
Jakarta Selatan
1. 22 April 2011 di Kecamatan Jagakarsa
Lokasi: Kelurahan Srengseng Sawah
2. 13 Mei 2011 di Kecamatan Pesanggrahan
Lokasi: Kelurahan Bintaro
Jakarta Barat
1. 13 April 2011 di Kecamatan Kembangan
Lokasi: Kelurahan Srengseng
2. 27 April 2011 di Kecamatan Kalideres
Lokasi: Kelurahan Pegadungan
3. 11 Mei 2011 di Kecamatan Cengkareng
Lokasi: Kelurahan Rawa Buaya
1. 22 April 2011 di Kecamatan Jagakarsa
Lokasi: Kelurahan Srengseng Sawah
2. 13 Mei 2011 di Kecamatan Pesanggrahan
Lokasi: Kelurahan Bintaro
Jakarta Barat
1. 13 April 2011 di Kecamatan Kembangan
Lokasi: Kelurahan Srengseng
2. 27 April 2011 di Kecamatan Kalideres
Lokasi: Kelurahan Pegadungan
3. 11 Mei 2011 di Kecamatan Cengkareng
Lokasi: Kelurahan Rawa Buaya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kini, masyarakat ibukota dapat menikmati pelayanan sim keliling malam hari di tingkat kelurahan. Hal itu dapat dilakukan setelah Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota.
Perwira Administrasi SIM Keliling Iptu Estu mengatakan program ini sangat efektif karena memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM, sehingga menunjang penuh program pelayanan Prima.
"Program ini sudah menginjak tahun kedua. Ini merupakan program yang sangat efektif, karena metodenya yang jemput bola. Artinya, masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM di luar jam kantor. Lebih leluasa dan tidak mengganggu rutinitas," imbuh Iptu Estu seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Minggu (9/4/2011).
"Awal penerapan dari program ini di Jakarta Pusat. Namun kini sudah melebar ke Barat, Utara, Timur, dan Selatan. Semua sektor sudah mendukung penuh," sambungnya.
Dalam setiap menggelar aksi ini, pihak SATPAS SIM pun kini langsung berkoordinasi dengan para Camat dan Kepala Desa. Proses sosialisasi pun dilakukan oleh para Kepala Desa, dengan langsung menyampaikannya kepada penduduk sekitar.
SATPAS Daan Mogot dengan metode SIM Keliling Terpadu malam hari ini biasanya melayani sekitar 50-60 perpanjangan SIM, selama sekitar tiga jam pelaksanaan dari pukul 19.00-22.00 WIB, dan tergantung peminat. Untuk biaya sama, yakni perpanjangan SIM A Rp 140.000, dan SIM C Rp 135.000.
Yang menarik dari program Pelayanan Terpadu ini, selain program SIM Keliling, juga ada KTP keliling, pelayanan konsultasi seputar wanita dan Keluarga Berencana (KB), pelayanan tenaga kerja yang melayani pembuatan kartu kuning secara gratis, pelayanan izin mendirikan bangunan, pembuatan akta lahir, serta pelayanan nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA). SATPAS juga menggelar pelayanan perpanjangan SIM di tempat-tempat pameran, Kampus, ataupun permintaan dari instansi.
"Tak hanya di pelayanan terpadu malam hari, SIM Keliling juga kami gelar di pameran, kampus, bahkan instansi entah itu pemerintah ataupun swasta. Pokoknya kami mencoba untuk memenuhi semua permintaan, sepanjang itu sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," ujar Estu.
"Kendala yang terjadi di lapangan, biasanya tercipta karena lokasi. Berhubung mobil SIM keliling yang cukup besar, kami susah menerobos jalan-jalan sempit, apalagi yang banyak portalnya. Namun, kami tetap berusaha untuk memberi pelayanan yang terbaik," pungkasnya. (*)
Perwira Administrasi SIM Keliling Iptu Estu mengatakan program ini sangat efektif karena memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM, sehingga menunjang penuh program pelayanan Prima.
"Program ini sudah menginjak tahun kedua. Ini merupakan program yang sangat efektif, karena metodenya yang jemput bola. Artinya, masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM di luar jam kantor. Lebih leluasa dan tidak mengganggu rutinitas," imbuh Iptu Estu seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Minggu (9/4/2011).
"Awal penerapan dari program ini di Jakarta Pusat. Namun kini sudah melebar ke Barat, Utara, Timur, dan Selatan. Semua sektor sudah mendukung penuh," sambungnya.
Dalam setiap menggelar aksi ini, pihak SATPAS SIM pun kini langsung berkoordinasi dengan para Camat dan Kepala Desa. Proses sosialisasi pun dilakukan oleh para Kepala Desa, dengan langsung menyampaikannya kepada penduduk sekitar.
SATPAS Daan Mogot dengan metode SIM Keliling Terpadu malam hari ini biasanya melayani sekitar 50-60 perpanjangan SIM, selama sekitar tiga jam pelaksanaan dari pukul 19.00-22.00 WIB, dan tergantung peminat. Untuk biaya sama, yakni perpanjangan SIM A Rp 140.000, dan SIM C Rp 135.000.
Yang menarik dari program Pelayanan Terpadu ini, selain program SIM Keliling, juga ada KTP keliling, pelayanan konsultasi seputar wanita dan Keluarga Berencana (KB), pelayanan tenaga kerja yang melayani pembuatan kartu kuning secara gratis, pelayanan izin mendirikan bangunan, pembuatan akta lahir, serta pelayanan nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA). SATPAS juga menggelar pelayanan perpanjangan SIM di tempat-tempat pameran, Kampus, ataupun permintaan dari instansi.
"Tak hanya di pelayanan terpadu malam hari, SIM Keliling juga kami gelar di pameran, kampus, bahkan instansi entah itu pemerintah ataupun swasta. Pokoknya kami mencoba untuk memenuhi semua permintaan, sepanjang itu sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," ujar Estu.
"Kendala yang terjadi di lapangan, biasanya tercipta karena lokasi. Berhubung mobil SIM keliling yang cukup besar, kami susah menerobos jalan-jalan sempit, apalagi yang banyak portalnya. Namun, kami tetap berusaha untuk memberi pelayanan yang terbaik," pungkasnya. (*)
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Harismanto
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar