News Update :

Setgab Dukung BBM Naik, PKS Masih Ragu-ragu

Selasa, 06 Maret 2012


VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan partai koalisi pemerintahan mendukung rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, partai yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) itu memberi sejumlah catatan untuk rencana tersebut."Golkar, PKB, PPP, PAN, semuanya memberikan dukungan," ujar Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Maret 2012. "Semuanya memberikan dukungan, dengan catatan selisih kenaikan dimanfaatkan untuk hal lain, seperti kemiskinan, kesempatan kerja atau nelayan."  

Dari seluruh anggota Setgab, lanjut Jafar, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih ragu ragu. Petinggi PKS sendiri masih ragu-ragu mendukung atau tidak. Dalam waktu dekat para petinggi partai itu akan menggelar pertemuan membahas masalah ini.
Meski masih ragu-ragu, Jafar menegaskan bahwa isyarat kenaikan harga BBM telah terlihat sejak pembahasan Undang-undang APBN 2011. Undang-undang APBN 2011 itu telah mengatur pembatasan BBM bersubsidi. Selain itu juga mengatur masalah peralihan BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). "Sekarang harga BBM US$120 per barel, sudah berbeda dengan US$30 per barel," kata Jafar.

Pemerintah, lanjut dia, sadar keputusan menaikkan harga BBM itu akan memberatkan masyarakat. Karena akan berpengaruh pada inflasi. Namun, dengan sejumlah program bantuan kepada masyarakat, diharapkan keputusan ini bisa diterima masyarakat. Kita harapkan kalau ada pengurangan subsidi, bagaimana masyarakat diberikan kompensasi dengan kegiatan padat karya," kata dia.
• VIVAnews 


Artikel Terkait:

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dayat News 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.