 |  |  |
Medan, (Analisa)Kasat Reksrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen bersama anggota memeriksa koper milik bandar judi samkwan asal Jakarta berinisial B yang disembunyikan di dalam mobilnya.
Sat Reskrim Polresta Medan menggerebek lokasi judi samkwan (dado) beromset ratusan juta rupiah di kawasan galian C samping Danau Alam Jaya Jalan Namopencawir Kelurahan Tuntungan II Pancur Batu, Jumat (8/4) sore.
Aksi penggerebekan yang dipimpin langsung Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga bersama Dandim 0201/BS Letkol Haryanto berhasil mengamankan ratusan diduga pemain judi dan dua bandar masing-masing berinisial B (44) warga KompleksKFT Blok B Cengkareng Jakarta Barat LKK (46) warga PB II Gang Buntu Medan Sunggal serta TjS (54) warga Pasar V Kampung Lalang.
Dari ketiga tersangka polisi menyita lapak dadu ganjil genap, ribuan koin senilai Rp5.000, dadu yang disembunyikan dalam Kijang Innova warna abu-abu milik B, Panter Hi-grade milikLKK (46) dan Kijang Krista warna coklat susu milik TjS.
Mulanya, tersangka B berusaha berkelit dan bersikeras hingga sempat terjadi ketegangan karena tidak mau membuka mobilnya tempat koper berisi sejumlah barang bukti yang diamankannya dibagasi mobilnya. Ketika diminta polisi agar membuka mobilnya tersangka menyatakan kuncinya hilang. Polisi terpaksa memanggil tukang kunci guna membuka pintu mobilnya. Setelah terbuka, tersangka yang selama di Medan menginap di salah satu hotel di Jalan Jose Rizal Medan tidak dapat berkelit.
Polisi malam ini langsung melakukan pengembangan di hotelnya untuk mencari barang bukti lainnya. Sedangkan para pemain judi lainnya berkisar 150-an orang diboyong dengan dua mobil truk Sat Reskrim Polresta Medan guna diperiksa keterlibatannya.
Instruksi Kapoldasu.
Kapolresta MedanKomb Pol Tagam Sinaga kepada wartawan menyampaikan, penggerebekan ini sesuai dengan instruksi dari Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Amat Sastro sekaligus melakukan cross check atas informasi yang diterimanya.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang diterima kepolisian samping Danau Alam Jaya disinyalir telah beralih fungsi menjadi lokasi judi samkwan terbesar di Kota Medan. Selanjutnya Kapolresta Medan memerintahkan Satuan Intel Polresta Medan dipimpin kasat Intel Kompol Ahyan melakukan penyelidikan sekaligus meng-cross check lokasi tersebut.
"Sebagai bawahan, saya menerima perintah langsung Kapolda untuk menyelidiki keberadaan lokasi di pemandian Alam Jaya. Setelah melihat kebenaran info tersebut Kapolresta langsung memerintahkan Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen, Kanit VC AKP Hartono, Kanit Reskrim Pancur Batu AKP Faidir Chan melakukan penggrebekan dengan kekuatan 150 personil untuk menyisir dan menangkap para pelaku," tandasnya.
Dijelaskannya, pihaknya akan terus memeriksa para pengunjung diduga pemain judi yang ditangkap serta memanggil pemilik Danau Alam Jaya berinisial SS untuk diperiksa kepolisian. "Jadi semua yang terlibat termasuk penyedia tempat akan kami panggil dan ambil keterangan para pelaku akan kami dalami termasuk para pemain judi dan bandarnya," tegasnya.
Kapolresta Medan juga menyampaikan, lokasi pemandian yang beralih fungsi menjadi lokasi judi ini diperkirakan baru dibuka selama satu bulan dan dalam permainannya, judi yang menggunakan kartu remi, dadu dan koin ini diperkirakan beromset hingga ratusan juta bagi pengelola dan para bandarnya.
CCTV
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan Fadillah Zulkarnaen ketika ditemui di lokasi mengakui sulitnya melakukan penggerebekan mendadak di lokasi tersebut karena di beberapa tempat telah dilakukan pemalangan dilengkapi CCTV guna melakukan pemantauan. Namun berkat ketelitian polisi akhinya berhasil membekuk bandar judi berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Polisi juga menghentikan penggalian pasir di galian C tempat para pengembang untuk menggali tanah dan pasir yang mengakibatkan kawasan tersebut menjadi gundul dan rawan banjir. Berdasarkan pantauan Analisa di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat sore, kedatangan pihak kepolisian sudah tercium bandar judi tersebut di mana saat polisi tiba ke lokasi, tidak ada aktivitas judi di lokasi. Tampak para penjudi dan bandar berpura-pura duduk bersantai di pinggiran galian C.
Namun akhirnya polisi berhasil menemukan barang bukti yang disembunyikan bandar judi dalam beberapa kendaraan yang terparkir tidak jauh dari lokasi. Polisi langsung mengumpulkan puluhan pengunjung di lokasi guna dilakukan pemeriksaan. Polisi lalu memboyong para bandar dan pengunjung lokasi yang diduga pemain judi ke Mapolresta Medan menggunakan mobil truk. Sampai berita ini diturunkan, polisi masih memeriksa bandar judi dan para pemain di Mako Sat Reskrim Polresta Medan. (aru)
0 komentar:
Posting Komentar