Laporan
Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Kalangan aktivis NGO menyebut, perabot Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sengaja dihilangkan.
Pihak yang dinilai bertanggungjawab atas hilangnya perabot tersebut adalah sekretariat daerah dan sekretariat DPRD. Oleh karena itu mereka diminta untuk mencari dan mengembalikan perabot tersebut.
Project Officer Transparency International Indonesia Sulsel, Muhammad Haekal mengatakan, jika perabot rumah jabatan hilang berarti ada unsur kesengajaan sebab rumah jabatan dilengkapi tenaga pengamanan sehingga tak memungkinkan terjadi pencurian dalam jumlah besar.
"Sepertinya ada desain untuk menghilangkan perabot," ujar Haekal, Selasa (6/3/2012).
Menurut Haejak perabot tersebut tak boleh hilang sebab dibeli menggunakan APBD. Tak hanya itu, perabot telah menjadi aset daerah. Pengelolaan aset daerah harus dilakukan secara profesional.
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Kalangan aktivis NGO menyebut, perabot Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sengaja dihilangkan.
Pihak yang dinilai bertanggungjawab atas hilangnya perabot tersebut adalah sekretariat daerah dan sekretariat DPRD. Oleh karena itu mereka diminta untuk mencari dan mengembalikan perabot tersebut.
Project Officer Transparency International Indonesia Sulsel, Muhammad Haekal mengatakan, jika perabot rumah jabatan hilang berarti ada unsur kesengajaan sebab rumah jabatan dilengkapi tenaga pengamanan sehingga tak memungkinkan terjadi pencurian dalam jumlah besar.
"Sepertinya ada desain untuk menghilangkan perabot," ujar Haekal, Selasa (6/3/2012).
Menurut Haejak perabot tersebut tak boleh hilang sebab dibeli menggunakan APBD. Tak hanya itu, perabot telah menjadi aset daerah. Pengelolaan aset daerah harus dilakukan secara profesional.
Editor: Romualdus Pius | Sumber: Tribun Timur
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile
anda melalui alamat m.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar