News Update :

Tiga Warga Sumba Tewas Tenggelam

Selasa, 06 Maret 2012


Tiga Warga Sumba Tewas Tenggelam
google
ilustrasi
Laporan Wartawan Pos Kupang, Petrus Piter
 
TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA - Naas menimpa Martinus Lede, Arilius Teni dan Marselinus Lolo Muri. Tiga warga Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT ini tewas tenggelam di laut, saat memancing ikan.
Martinus (23), asal Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka dan Arilius (18), asal Desa Wee Rame, Kecamatan Wewewa Timur, ditemukan Minggu (4/3/2012) sekitar pukul 06.30 WITA, tidak jauh dari pelabuhan Feri Weekeloh. Sedangkan Marselinus (29), asal Kererobo, Desa Weelonda, ditemukan tewas di perairan Kalakambe di desa Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka, Senin (5/3/2012) sekitar pukul 10.00 WITA.
Demikian dijelaskan Kapolsek Loura, Polres Sumba Barat Daya, AKP Kanisius Meno, saat ditemui di Tambolaka, Selasa (6/3/2012).
Menurut Kanisius, awalnya Martinus memperbaiki tali pancing yang terlilit karang. Entah bagaimana, tiba-tiba Martinus terpeleset dan jatuh ke laut. Melihat kejadian itu, Arilius melompat ke laut memberi pertolongan kepada sahabatnya. Namun, keduanya tenggelam.
Mengenai kematian Marselinus, Kanisius menjelaskan, pada Minggu (4/3/2012) sore, korban bersama saudara iparnya, mancing di perairan Kalakambe. Setelah beberapa lama memancing, korban turun ke laut hendak menangkap kepiting. Saudara iparnya melarang karena kondisi pantai karang sangat berisiko, apalagi saat itu gelombang besar. Namun, Marselinus yang berprofesi sebagai guru SDK Kererobo itu, nekat turun. Saat menginjakkan kakinya di karang, Marselinus dihantam gelombang sehingga terjatuh dan terseret arus.
"Korban masih berusaha berenang. Saudaranya membuang tali nilon lalu dipegangi korban. Sempat ditarik tetapi talinya putus. Merselinus berteriak minta saudaranya memanggil warga untuk membantunya. Saudaranya pergi mencari bantuan tetapi begitu warga datang, mereka sudah tidak melihat Marselinus," jelas Kanisius.
Kanisius mengatakan, setelah ditemukan, jenazah
Martinus, Arilius dan Marselinus dibawa ke rumah sakit Caritas Weetabula untuk divisum. Selanjutnya, diambil keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Editor: alfons nedabang  |  Sumber: Pos Kupang
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com


Artikel Terkait:

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dayat News 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.